Perlu Tatanan Hidup Baru yang Berdampingan dengan Covid-19

17-05-2020 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto : Yoga/Man

 

Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memulai hidup baru dengan mengubah perilaku dan menyesuaikan diri di tengah pandemi Covid-19. Tatanan hidup baru perlu dilakukan. Berdasarkan pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 akan menyertai kehidupan manusia dalam waktu yang lama.

 

Melalui siaran pers, Minggu (17/5/2020).Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena sependapat dengan harus adanya tatanan hidup baru di masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), social distancing dan physical distancing hingga pola hidup bersih perlu didetailkan.

 

“Penerapan pola hidup bersih dan sehat, penggunaan masker, jaga jarak harus dibuat detail. Tatanan hidup masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 sebagaimana penyakit lain seperti demam berdarah, malaria, tuberkulosis, HIV/AIDS, harus mulai disampaikan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, tatanan baru dibuat khusus dalam berbagai bidang misal di pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Kemudian di masyarakat, lingkungan kerja kantor dan pabrik, lingkungan keagamaan, pasar, pusat perbelanjaan, transportasi darat, laut, udara serta lingkungan lainnya harus dibuat detail dan dijadikan pegangan bersama.

 

“Untuk itu, protokol kesehatan harus disosialisasikan secara masif melibatkan tokoh bangsa dan berbagai media, baik cetak, televisi, radio, dan media online. Protokol kesehatan dalam berbagai bidang ini harus dilakukan secara ketat dan disiplin untuk memastikan tingkat kepatuhan,” katanya.

 

Menurut Melki, perpaduan kepatuhan dan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan, niscaya berdampak positif ke aspek ekonomi, sosial dan aspek lainnya dalam tatanan baru saat dan pasca pandemi Covid-19.

 

“ Aparat harus mengawasi semua tatanan baru yang sudah dihasilkan agar berjalan sesuai protokol kesehatan sehingga pengendalian Covid-19 tetap terkendali dan berbagai aspek kehidupan bisa berjalan kembali,” pintanya.

 

Ia menjelaskan pengendalian Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara selalu menyesuaikan dengan perkembangan ekonomi, sosial dan politik yang menyertainya. “Namun, aspek kesehatan tetap yang utama,” tukasnya. (rnm/es)

BERITA TERKAIT
Netty Aher: Akses Kesehatan Dasar Harus Jangkau Seluruh Lapisan
21-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani Aher, turut menyampaikan duka cita mendalam atas...
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...